Prof Udin Imbau Warga Pangkalpinang Aktif Pastikan Hak Pilih Jelang Pilkada Ulang
PANGKALPINANG – Jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Pangkalpinang pada 27 Agustus 2025, distribusi Form C6 atau surat pemberitahuan memilih menjadi sorotan publik.
Beberapa warga mengaku belum menerima formulir tersebut, sehingga menimbulkan keresahan dan pertanyaan terkait kelancaran persiapan pemilu.
Calon Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin atau Prof Udin, mengajak masyarakat untuk aktif memastikan hak pilihnya. Ia menilai Form C6 berperan penting untuk memudahkan warga saat hari pencoblosan.
“Saya mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi RT atau penyelenggara pemilu jika belum menerima C6. Ini hak kita semua, jangan sampai ada yang kehilangan kesempatan memilih,” ujar Prof Udin.
Calon Wakil Wali Kota Cece Dessy Ayutrisna juga menekankan pentingnya distribusi C6 untuk mendukung partisipasi pemilih.
“Semakin cepat C6 disebarkan, semakin besar pula partisipasi masyarakat. Jangan sampai keterlambatan membuat warga enggan datang ke TPS,” katanya.
Beberapa warga menyampaikan kebingungan lantaran ada yang diarahkan mengambil sendiri formulir ke RT atau pihak penyelenggara, bukan menerima langsung di rumah seperti biasanya.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran, meski sebagian pihak menilai masalah tersebut bisa jadi hanya kendala teknis.
Dengan waktu yang semakin singkat menuju 27 Agustus, Prof Udin dan Cece Dessy berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mempercepat proses distribusi.
“Administrasi harus beres, jangan sampai masyarakat dirugikan. Hak suara rakyat harus dipastikan,” tegas Prof Udin.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang, aktif mencari informasi, dan memastikan kelengkapan dokumen agar pesta demokrasi berjalan lancar, aman, dan transparan. (*)
