Dewan Babel Serap Aspirasi Warga Pangkalpinang, Masalah Banjir hingga Keselamatan Jalan Jadi Sorotan
PANGKALPINANG — Sejumlah persoalan infrastruktur dan layanan publik mencuat dalam kegiatan reses gabungan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Daerah Pemilihan (Dapil) Pangkalpinang yang digelar di Ruang Balai Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (18/9/2025).
Dalam reses tersebut hadir Wakil Ketua DPRD Babel, Eddy Iskandar, bersama para anggota dewan lainnya yakni Dodi Kusdian, Melatih, Sadiri, Adi Sucipto, dan Ucok Oktahaber. Kegiatan ini melibatkan ketua RT dan RW se-Kota Pangkalpinang sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Eddy Iskandar menjelaskan, berbagai masukan dari warga akan ditindaklanjuti sesuai dengan pembagian kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota.
“Aspirasi yang menjadi ranah provinsi sudah kami teruskan ke dinas teknis terkait. Sementara untuk kewenangan kota, kami akan segera berkoordinasi dengan Pj Wali Kota,” ujar Eddy.
Beberapa isu yang banyak disuarakan meliputi penebangan pohon yang membahayakan pengguna jalan, penanganan banjir, serta perbaikan jalan di sejumlah titik yang rusak.
Selain permasalahan besar, Eddy menyebutkan, ada juga sejumlah persoalan kecil namun mendesak yang perlu mendapat perhatian segera. Misalnya, pemasangan rambu lalu lintas dan kaca cembung di titik rawan kecelakaan.
“Untuk kaca cembung, karena sudah ada korban kecelakaan, kami dari Dapil Pangkalpinang sepakat untuk membantu secara swadaya. Ini demi keselamatan masyarakat,” katanya.
Dalam dialog tersebut, warga juga menyampaikan harapan agar pemerintah provinsi dapat mengalokasikan bantuan keuangan tambahan bagi kabupaten/kota. Dana tersebut diharapkan dapat membantu daerah dalam menangani program prioritas yang terkendala keterbatasan anggaran.
Kegiatan reses ini menjadi sarana penting bagi DPRD Babel untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Eddy menegaskan, pihaknya akan terus mendorong sinergi antara pemerintah provinsi dan kota agar berbagai permasalahan di Pangkalpinang dapat ditangani secara cepat dan tepat sasaran. (Suf)
