UKW JMSI Babel Lahirkan Jurnalis Berkompeten

“Lulus kompetensi bukan garis akhir. Justru ini awal untuk kita benar-benar bekerja sesuai kode etik dan undang-undang,” ujarnya.
Direktur UKW Lembaga Uji Pikiran Rakyat, Refa Riana, juga puas melihat jalannya kegiatan.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Tingkat kelulusan 95 persen ini menunjukkan keseriusan peserta. Terima kasih JMSI Babel atas persiapan yang matang,” katanya.
Bagi peserta, UKW ini bukan sekadar ujian. Edoy wartawan Buletinexpres.com yang mengikuti jenjang Madya, menuturkan pengalaman pribadinya.
“Saya merasa diuji bukan hanya soal teknis menulis, tapi juga bagaimana mengedepankan akurasi dan etika. Deg-degan memang ada, tapi akhirnya semua terbayar dengan kelulusan ini. Rasanya bangga sekali,” ujarnya.
UKW JMSI Babel pun menjadi lebih dari sekadar agenda formal. Ia hadir sebagai momentum untuk memperkuat profesionalisme pers di Bangka Belitung, sekaligus meneguhkan komitmen bahwa wartawan bukan sekadar penulis berita, melainkan penjaga kepercayaan publik.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang dipenuhi senyum lega sebuah simbol bahwa perjalanan panjang wartawan menuju profesionalisme terus berlanjut. (Suf)