Semester I 2025, 46 Ribu Warga Rasakan Manfaat Program CSR PT Timah

PANGKALPINANG – Komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Sepanjang semester I tahun 2025, tercatat 46.117 orang menerima manfaat dari berbagai program CSR perusahaan.
Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah telah melaksanakan 479 kegiatan CSR di wilayah operasionalnya yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Program CSR yang digulirkan meliputi berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, hingga infrastruktur sosial. Seluruhnya dirancang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Beberapa program unggulan CSR PT Timah antara lain Pemali Boarding School, program penanaman mangrove, program ketahanan pangan, Mobil Sehat “Oto Sihat”, program Kemunting, coral garden, fish shelter, atraktor cumi, pelestarian adat gebong memarong, pembangunan rumah tinggal layak huni, hingga koperasi binaan.
Salah satu yang paling dirasakan manfaatnya adalah peningkatan layanan kesehatan gratis melalui Mobil Sehat, yang telah melayani 4.188 masyarakat pada semester pertama tahun ini.
Selain itu, Program Pemali Boarding School juga memberikan beasiswa kepada 108 siswa SMA. Dukungan terhadap program lingkungan seperti penghijauan dan konservasi ikut menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah operasional.
“PT Timah merancang program CSR secara berkelanjutan dan melibatkan masyarakat sebagai bentuk pemberdayaan. Program CSR menyentuh berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga ekonomi dan UMKM,” kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Program CSR juga menyentuh masyarakat pesisir. Hari, salah satu warga penerima manfaat program penenggelaman atraktor cumi, mengaku kegiatan ini memberi alternatif pekerjaan di luar aktivitas melaut.
“Alhamdulillah, kami merasa terbantu. Biasanya hanya mengandalkan pekerjaan utama saja, tapi sekarang bisa punya penghasilan tambahan dari membuat atraktor cumi ini. Sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Hari.
Ia berharap manfaat program ini bisa berkelanjutan, sebab atraktor cumi yang ditenggelamkan berpotensi meningkatkan populasi ikan dan cumi-cumi, yang pada akhirnya memperbesar hasil tangkap nelayan.
Hal serupa dirasakan Aihua, warga Bangka Tengah, yang memanfaatkan layanan Mobil Sehat PT Timah.
“Periksa kesehatan gratis di Mobil Sehat PT Timah sangat membantu warga dari segi biaya. Kami tidak perlu jauh-jauh ke fasilitas kesehatan, cukup ke balai desa. Mudah-mudahan bisa diadakan rutin,” kata Aihua.
Selain fokus pada kesehatan dan lingkungan, PT Timah juga mendorong pengembangan UMKM melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dan pelatihan keterampilan. Upaya ini diharapkan menjadi stimulus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan berbagai program tersebut, PT Timah Tbk menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya jargon, melainkan aksi nyata yang memberi manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. (*)
Sumber : www.timah.com