PT Timah Tbk

IKT Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas Pertimahan Babel

Apresiasi Langkah Gubernur dan Forkopimda

  1. Menolak aksi unjuk rasa dan kekerasan. IKT membuka ruang dialog seluas-luasnya untuk membahas berbagai isu yang berkembang, tanpa harus turun ke jalan.

  2. Mengajak masyarakat waspada terhadap provokasi. IKT mengimbau warga agar tidak mudah terpengaruh ajakan bertindak anarkis, terutama dari akun-akun media sosial yang menyebar informasi provokatif.

  3. Membangun komunikasi terbuka. Pengurus IKT di semua tingkatan siap berdialog dengan masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat mengenai operasional perusahaan, regulasi, hingga program CSR dan pasca tambang.

  4. Mengawasi manajemen. IKT akan mengawal pelaksanaan seluruh kewajiban perusahaan agar berjalan transparan dan sesuai aturan.

  5. Dorong penegakan hukum. IKT mendesak aparat hukum menindak tegas pelaku penyebar hoaks dan provokasi yang berpotensi mengganggu stabilitas.

“Kami tidak ingin masyarakat terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang menginginkan situasi tidak kondusif. Aparat penegak hukum pasti tahu cara menangani akun-akun provokatif di media sosial,” tegas Riki.

IKT berkomitmen menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan PT Timah Tbk. Organisasi ini ingin memastikan aspirasi masyarakat disampaikan secara damai, konstruktif, dan sesuai koridor hukum, sekaligus memastikan kegiatan perusahaan berjalan transparan serta memberi manfaat bagi negara, daerah, dan masyarakat luas.

Baca juga  Serunya Bermain Pasir Kuarsa di Museum Timah Indonesia Pangkalpinang

Menurut Riki, kunci utama menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkeadilan adalah keterbukaan informasi dan komunikasi aktif semua pihak.

“Seperti pertemuan yang digelar kemarin bersama Gubernur, Ketua DPRD, manajemen PT Timah, kepala daerah, dan aparat hukum, telah muncul solusi konkret soal harga timah dan perbaikan tata kelola. Ini langkah maju yang patut kita apresiasi dan kawal bersama realisasinya,” ujarnya.

IKT menilai momentum pertemuan tersebut menjadi titik penting dalam menyatukan langkah semua pihak untuk memperbaiki tata kelola pertambangan timah di Babel. Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, diharapkan sektor pertimahan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan menjaga stabilitas daerah. (***)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!