Mesin Ketinting Jadi Harapan Baru Nelayan Belitung Timur, PT Timah Tbk Bantu Pulihkan Ekonomi Pesisir

BELITUNG TIMUR — Harapan empat nelayan di pesisir Desa Burong Mandi, Kabupaten Belitung Timur, kembali menyala. Setelah perahu dan mesin mereka rusak akibat kecelakaan laut, kini mereka bisa kembali melaut berkat bantuan mesin ketinting dari PT Timah Tbk.
Bantuan tersebut disalurkan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai bentuk kepedulian PT Timah terhadap masyarakat pesisir yang terdampak musibah. Mesin-mesin baru ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas melaut para nelayan, sekaligus membantu perekonomian keluarga mereka bangkit kembali.
Ketua Kelompok KUB Nelayan Laut Tersenyum Desa Burong Mandi, Sugian, mengatakan empat nelayan penerima bantuan merupakan korban kecelakaan laut yang terjadi saat cuaca ekstrem. Peristiwa itu membuat mesin perahu mereka rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi.
“Terima kasih kepada CSR PT Timah yang telah membantu nelayan yang mengalami kecelakaan. Ini sangat berarti, apalagi kondisi ekonomi sedang sulit dan harga mesin cukup mahal. Kalau beli sendiri, kami pasti kesulitan,” ujar Sugian.
Ia berharap sinergi dan dukungan dari PT Timah Tbk terhadap nelayan terus berlanjut agar semakin banyak nelayan yang terbantu dan bisa kembali melaut dengan tenang.
Salah satu penerima bantuan, Sudarni, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Kecelakaan laut yang menimpanya beberapa waktu lalu hampir merenggut mata pencahariannya. Mesin perahu miliknya rusak total akibat terendam air laut saat cuaca buruk.
“Bersyukur sekali, karena mesin waktu kecelakaan itu rusak parah dan tidak bisa dipakai lagi. Alhamdulillah saya masih selamat,” tuturnya.
Sudarni bercerita, sebelum menerima bantuan, ia hanya mengandalkan mesin lama yang kondisinya tidak layak. Untuk membeli mesin baru, ia tidak memiliki cukup dana karena penghasilan sehari-harinya hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangga.
“Kalau beli sendiri, rasanya berat sekali. Harganya mahal, sedangkan tangkapan ikan kadang tidak menentu. Terima kasih banyak untuk PT Timah. Bantuan ini jadi harapan baru untuk saya dan keluarga,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Bantuan mesin ketinting ini bukan sekadar alat, tetapi juga simbol dukungan terhadap keberlangsungan hidup masyarakat nelayan. Melalui program CSR, PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya untuk ikut serta menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, bukan hanya berfokus pada aktivitas pertambangan. (*)
Sumber : www.timah.com