Hidayat Arsani Dampingi Jaksa Agung Tinjau Smelter PT Tinindo Internusa Menyambut Presiden Prabowo
PANGKALPINANG — Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dijadwalkan pada Senin (6/10/2025) besok, tinggal menghitung jam.
Guna memastikan seluruh rangkaian kunjungan kerja Kepala Negara berjalan lancar, tertib, dan aman, Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani bersama Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin, meninjau langsung Smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang, Minggu (5/10/2025) sore.
Gubernur Hidayat menegaskan bahwa peninjauan tersebut, merupakan bagian dari gladi teknis dan pengecekan akhir menjelang kunjungan Presiden.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel, kata Gubernur Hidayat, ingin memastikan seluruh kesiapan lokasi, jalur, hingga sistem pengamanan berjalan sesuai standar protokol kenegaraan.
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar kegiatan kunjungan Presiden, termasuk prosesi serah terima aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk, dapat berjalan lancar, tertib dan aman,” ujar Gubernur Hidayat di sela kegiatan peninjauan.
Gubernur Hidayat mengemukakan, berbagai kebutuhan teknis dan administratif yang berkaitan dengan kunjungan Presiden Prabowo, terus dimatangkan secara detail.
Gubernur Hidayat melanjutkan, salah satu agenda utama dalam kunjungan Presiden, ialah penyerahan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk. Gubernur Hidayat berharap, prosesi tersebut dapat berlangsung sukses dan optimal.
Lebih lanjut, Gubernur Hidayat juga menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, serta pihak terkait lainnya, yang terus berkomitmen mendukung kesuksesan kunjungan kerja Presiden di Bumi Serumpun Sebalai.
“Kami berharap koordinasi yang solid ini dapat memastikan seluruh rangkaian kunjungan Presiden besok, berjalan sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat Kepulauan Babel,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI; Letjen TNI Richard Tampubolon, Kepala BPKP RI; Muhammad Yusuf, serta sejumlah pejabat lainnya dari Kejaksaan Agung dan TNI. (****)
