BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah akan mengakomodir aspirasi masyarakat jadi program prioritas melalui kegiatan Basel Berencana 2025-2045.
Basel Berencana ini menjaring aspirasi masyarakat Negeri Junjung Besaoh terkait isu, visi dan misi Basel selama 20 Tahun kedepan itu mulai dari pembangunan infrastruktur dan jalan, pendidikan, kesehatan, pembangunan pasar, pengembangan wisata dan lain-lainya.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Bangka Selatan, Siti Kausariah mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian untuk menjaring isu-isu strategis yang ada.
“Kegiatan yang bertemakan ‘Kite Hame-hame Merencanakan Basel 20 Tahun Kedepan’ ini merupakan kegiatan untuk penyusunan rencana jangka panjang daerah RPJP Tahun 2025-2045,” ujarnya Kamis (12/10/23).
Dijelakskan Siti, pada prinsipnya “BASEL BERENCANA” untuk menjaring semua isu-isu strategis dari berbagai segmentasi masyarakat. Olehkarena itu, pihaknya langsung turun ke masyarakat untuk mendapatkan isu-isu strategis tersebut baik dari generasi Millenial maupun Gen Z.
“Untuk itu kita mengadakannya di pusat Himpang Lima Toboali. Isu-isu strategis digantung pada pohon harapan akan diolah dan diformulasikan untuk menentukan pembangunan Kabupaten Bangka Selatan 20 tahun yang akan datang,” kata Siti.
Sementara itu Kepala Bidang Perencanaan Evaluasi Informasi Pemerintah Daerah, Rian menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan pendekatan perencanaan partisipatif yang melibatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan dan membangun Kabupaten Bangka Selatan kedepannya.
“Harapanya dengan melaksanakan kegiatan Basel Berencana tersebut seluruh masyarakat merasa memiliki dan bertanggungjawab dengan pembangunan Kabupaten Bangka Selatan. Selain itu, kita juga telah menyiapkan souvenir menarik untuk masyarakat yang ikut berpartisipasi,” pungkasnya. (Suf)
