BANGKA SELATAN – Bermula dari soal tumpangan sepeda motor, pria berinisial SW (29), mengalami luka bacok dibagian tangan kiri. Pembacokan itu dilakukan oleh pemuda berinisial PN (19). Pelaku nekat melakukan aksi kekerasan itu bak jagoan dengan langsung menyambangi korban sambil menenteng samurai.
Kapolsek Airgegas, AKP Yandrie C menuturkan, insiden pembacokan itu terjadi pada Rabu 17 November 2022 dini hari, di Desa Nyelanding, Kecamatan Toboali. Bermula ketika korban bertugas sebagai panitia pengamanan kegiatan Band Malam, dalam rangka pembagian Piala HUT RI.
Kemudian selesai kegiatan, pelaku meminta tolong kepada korban untuk memberi tumpangan sepeda motor, namun korban tidak bersedia memberikan tumpangan. Kemudian pelaku marah dan mengajak korban berkelahi, namun korban tidak menghiraukan hal tersebut.
Lalu korban pergi kerumah rekanya, tidak beberapa lama kemudian pelaku mendatangi korban, dan setelah itu pelaku pergi ke motornya mengambil satu bilah samurai. Kemudian membacok korban ke arah leher, namun ditahan oleh korban menggunakan tangan sehingga tangan korban terluka.
“Akibat kejadian tersebut korban melaporkannya ke kantor Polsek Airgegas untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut,” ujar Yandri di konfirmasi MediaQu.co, Jumat (18/11/22).
Lalu pada Kamis tanggal 17 November 2022 sekitar pukul 13.30 WIB, personil Polsel Airgegas mendapatkan informasi keberadaan pelaku sedang berada di kebun orang tuanya di Desa Nyelanding. Sekitar pukul 15.15 WIB, personil Polsek Airgegas berhasil mengamankan pelaku .
Pada saat dilakukan pengamanan, pelaku sedang berada di dalam sebuah pondok kebun milik orang tua, selanjutnya diamankan di Polsek Airgegas guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sebilah golok dan pedang samurai yang digunakan pelaku untuk membacok korban
“Pelaku beserta golok dan samurai sudah kita amankan sebagai barang bukti untuk diproses hukum. Pasal yang dikenakan pada pelaku yakni Pasal 351 KUHP,” pungkas Yandri. (Suf)
.