BANGKA SELATAN – Salah seorang anggota Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, H. Hidayat Tukijan mengatakan, pembangunan sarana prasarana pasar Toboali harus menyesuaikan dengan kebutuhan sehingga infrastruktur yang dibangun tidak mubazir.
Oleh karena itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan agar masyarakat di sekitar pasar Toboali, antara lain kawasan daerah Rawa Bangun, Jalan H. Agus Salim dan Teladan dapat dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan pasar tahun 2023 ini
“Hendaknya penataan pasar tradisional Toboali ini akan memberikan dampak trickle down effect memiliki dampak positif bagi wilayah sekitar, yaitu antara lain meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, menciptakan lapangan kerja di wilayah sekitar, mendorong kemajuan teknologi di wilayah sekitar dan meningkatkan pembangunan sarana-prasarana kehidupan di wilayah sekitar,” tegasnya kepada Mediaqu, Senin (30/1/23).
Menurut Hidayat, saat ini para penjual di blok pakaian di pasar tradisional Toboali sebagian masih berdagang beralas diatas aspal. Sehingga terjadi penyempitan jalan dan terjadi kemacetan jalan,yang rugi secara ekonomi adalah masyarakat setempat.
“Akibatnya kendaraan susah melintas sehingga berdampak negatif, meskipun pasar sayur saat sudah mulai rapi. diharapkan kedepan tidak ada lagi yang bejualan diatas aspal. Kondisi itu harus dicari solusi agar pasar tidak semrawut dan masyarakat pembeli menjadi nyaman,” jelasnya.
Hidayat menambahkan, untuk meningkatkan animo masyarakat datang ke pasar, pengelolaan harus dilakukan maksimal. Mulai dari sarana prasarana, akses masyarakat hingga kepada pengelolaan sampah harus tertata dengan baik.
“Sarana berjualan yang bagus juga harus didukung oleh kemudahan akses, kemudian pengelolaan sampah harus dikelola dengan baik. Jangan hanya bagus dipermukaan saja tapi tempat lain tidak bagus,” sarannya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Bangka Belitung, membangun pasar tradisional Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2023..
“Pembangunan direncanakan tahun depan melalui APBN yang dikerjakan oleh Kementrian PU Direktorat Prasarana strategis melalui BPPW Provinsi Bangka Belitung,” ungkap Kepala Bappeda Bangka Selatan, Herman kepada Mediaqu.co, Jumat (4/11/22).
Ia mengemukakan, Pemkab Bangka Selatan saat ini memenuhi kelengkapan legalisasi sertifikat tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan pasar Toboali yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.
“Jadi dokumen urgen harus yang harus disiapkan adalah sertifikat lahan dan kerangka rencana kota. In sha Allah, kedua dokumen tersebut sudah kita siapkan,” katanya.
Herman menambahkan, penataan pasar Toboali akan dilaksanakan secara komprehensif, termasuk penataan pasar bawah yang nantinya merupakan satu kesatuan dalam penataan pasar Toboali dan penataan wajah kota.
“Untuk review design pasar Toboali sambil jalan segera akan kami sesuaikan termasuk analisis tata lingkungan. Dan dalam waktu dekat akan segera membentuk tim terpadu guna kelancaran dimaksud terkait persiapan, sosialisasi, rencana relokasi sementara,” jelasnya. (Suf)