BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Selatan melalui ‘Program Gratis Ongkos Kirim Produk Lokal’ dinilai sukses tingkatkan pemasaran produk lokalnya. Ini terbukti dari pembelian beberapa produk UKM seperti getas, kricu bahkan sampai ke provinsi paling timur Indonesia, Papua.
Selain itu, volume penjualan juga meningkat sampai tiga kali lipat dibandingkan sebelum adanya gratis ongkos kirim. Informasi ini dikemukakan oleh Juliani, salah satu pelaku UKM Toboali, Senin 6 Maret 2023 ketika ditemui di Toko Juli Snack yang berlokasi di Jalan Sudirman ini.
“Melalui program gratis ongkos kirim ini, orderan produk kami sudah sampai ke Papua. Selain itu, orderan yang biasanya hanya satu kilogram, bisa meningkat sampai tiga kilogram karena kuota gratis ongkos kirim nya mencapai tiga kilogram per pengiriman” ujar Juli.
Gratis ongkos kirim ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan meningkatkan penjualan produk UKM lokal Bangka Selatan. Program gratis ongkos kirim produk lokal seperti ini merupakan satu-satunya hanya dilakukan oleh Bangka Selatan.
“Memang biasanya orderan nya datang dari konsumen di Jakarta, Palembang dan kota kota di Sumatera dan Jawa. Tak lupa kami menyampaikan terimakasih kepada Bupati Bangka Selatan seraya berharap agar program ini terus dilanjutkan,” tutup pemilik usaha toko Juli Snack.
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui dinas terkait telah melaksanakan berbagai program untuk membantu mengembangkan UKM.
Program tersebut antara lain berupa bantuan modal usaha, bantuan peralatan, bantuan fasilitasi kemasan produk, bantuan fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim.
“Jadi pada tahun 2022 lalu, setidaknya sekitar 200 pelaku UKM yang menjadi sasaran program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,” ungkap Yuri Siswanto. (Yusuf/Diskominfo)
