Pelaku UMKM di Kabupaten Basel Capai 1.1343
BANGKA SELATAN – Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tercatat di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan sampai bulan Mei Juni 2023 berjumlah 1.1343.
UMKM yang tercatat itu tersebut tersebar di 8 kecamatan, dengan bermacam usaha seperti sektor petanian, industri pengelolaan, pengadaan listri dan gas, pengelolaan sampah/limbah, kontruksi, perdagangan, transportasi, real estate dan lain-lainya.
Kabid UKM Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bangka Selatan, Akil menyebutkan, kenaikan pelaku usaha ini dapat menjadi salah satu indikator tumbuhnya perekonomian di daerah khususnya di Kabupaten Bangka Selatan.
“Hingga saat ini kami mencatat ada 1.1343 pelaku UMKM di Kabupaten Bangka Selatan. UMKM itu tersebar di 8 Kecamatan,” ujar Akil kepada Mediaqu, Kamis (27/4/23).
Ia mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena minat dan keinginan masyarakat untuk berusaha sangat tinggi. Selain itu, tumbuhnya pelaku UMKM juga dapat membuktikan bahwa geliat ekonomi daerah saat ini semakin membaik. Apalagi, adanya daya beli masyarakat yang meningkat mendorong tumbuhnya UMKM.
“Kedepan kita akan terus mendorong para pengusaha lokal khususnya pelaku UMKM untuk masuk ke ranah digital. Mengingat, hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan program nasional yang dimana dapat tercipta UMKM go digital di tahun 2024,” ucapnya.
Menurut Akil, semakin berkembangnya UMKM di Kabupaten Bangka Selatan tentunya akan menambah dan membuka lahan pekerjaan baru, dengan sendirinya tentunya akan membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran di Negeri Junjung Besaoh.
Sementara dalam upaya peningkatan UMKM, pihaknya telah mengikutserakan para pelaku UMKM dalam pelatihan-pelatihan, terutama pelatihan manajemen kewirausahaan.
Baik yang dilaksanakan oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun yang dilaksanakan oleh Kabupaten Bangka Selatan sendiri, selain mengikutsertakan dalam event promosi baik ditingkat daerah maupun nasional.
“Semoga melalui pembinaan dari DKUKMINDAG Bangka Selatan kepada para pelaku UMKM, nantinya dapat menumbuh kembangkan usaha yang baru yang tidak hanya mengandalkan SDA yang tersedia, tetapi diharapkan usaha kretarif dan inovatif dari para pelaku,” harap Akil. (Suf)
