Dua Tahun Diterpa Pandemi, Toko Sembako “Berkah” Milik Egos Mulai Membaik

BANGKA SELATAN – Di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di kota Toboali, terdapat sepasang suami istri yang memiliki sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berupa Toko Sembako.

Toko sembako bernama “Berkah” milik Egos, di kawasan pasar Terminal ini menjual segala macam kebutuhan rumah tangga. Sembilan bahan pokok yang terdiri dari, beras, gula pasir, minyak goreng, telur, juga susu.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan dapur. Toko sembako yang dirintis sejak tahun 2020 ini juga menjual barang-barang lainnya, seperti rokok dan makanan ringan yang terus berkembang ditengah aktivitas perekonomian.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, saya berdagang sembako sejak tahun 2020 lalu, saat itu Indonesia di hadapkan dengan banyak persoalan dalam aspek ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. Namun perlahan mulai membaik di tengah pemulihan ekonomi mikro saat ini,” ucap Egos kepada Mediaqu, Selasa (15/8/23).

Egos mengakui bahwa toko sembako miliknya sempat mengalami penurunan yang cukup serius di masa pandemi, apalagi keberadaan bisnis ritel modern di Toboali saat itu semakin bermunculan. Namun masih banyak pelanggan yang lebih memilih untuk membeli kebutuhan di toko miliknya.

“Tentu karena semangat berdagang bermodal kepercayaan, fleksibel dan strategi pemasaran sederhana, saya yakin usaha jualan sembako terus bertahan dan berkembang seiring keberadaan usaha ritel saat ini. Iya terus optimis,”ungkapnya sesekali tertawa melihat tingkah laku kocak dari pedagang disebelahnya tempatnya berjualan.

Seperti pedagang sembako lainnya, meski tidak membeberkan omzet jualanya, Egos bersama istrinya menaruh harapan perekonomian di sektor mikro agar dapat terus membaik.

Apalagi didorong pertumbuhan ekonomi di sektor unggulan yang ada, sehingga iklim perekonomian kondusif dan berkelanjutan baik di Negeri Junjung Besaoh.

“Saat ini kondisi toko sudah jauh berubah jika dibandingkan dengan saat pertama kali merintis. Modal utama berdagang sembako itu pelayanan dan kepercayaan, artinya pelanggan tentu akan senang dengan pelayanan yang baik sehingga membuat mereka selalu berkunjung ke toko,” pungkasnya. (Suf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *