BANGKA SELATAN – Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letkol Inf Gani Rachman bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pelaksanaan Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di gelar dilapangan Upacara Makodim, jalan Raya Gadung, Kecamatan Toboali, Sabtu (28/10/23).
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan yang mendapatkan kepercayaan untuk Komandan Upacara, Pasiop Kodim 0432/Basel Lettu Inf Tri Mariyadi, serta Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0432/Bangka Selatan Letda Inf Risdam.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Bersama Memajukan Indonesia”, dengan logo yang membentuk stilasi Barisan Manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna – warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa serta budaya.
Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan lndonesia.Hal ini tersirat dalam Naskah Amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang dibacakan oleh Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letkol Inf Gani Rachman.
“Momentum Hari Sumpah Pemuda mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah Gotong Royong seluruh eleman pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme, sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia”, kutip Dandim.
Pemerintah lndonesia, lanjut Dandim, telah membuka luas partisipasi Pemuda – Pemudi generasi muda Indonesia hari ini yang seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia secara bersama – sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para Pemuda – Pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan skala nasional.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, guna mencapai Indeks Pembangunan Pemuda , maka Kita harus canangkan kedaulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain.
“Kepada setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 Tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Mari Kita jadikan momentum HSP ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri”, tutup Letkol Inf Gani Rachman. (Suf)