BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengikuti rapat koordinasi secara virtual terkait pengendalian inflasi daerah dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian pada Senin (4/3/24).
Rakor di ruang rapat Pulau Kelapan Bappelitbangda tersebut dihadiri Penjabat Sekda, Haris Setiawan, Kasi Intel Kejari, Michael Yandi Panghutan Tampubolon, Kepala Badan Keuangan Daerah, Agus Ptatomo, dan Kepala Dinas Perhubungan M. Zamroni.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid melalui Penjabat Sekda, Haris Setiawan kepada Mediaqu, Rabu (6/3/24) mengatakan rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi dari suatu daerah.
“Rapat koordinasi ini dilaksanakan secara rutin setiap Minggu sekali untuk memantau harga, memastikan ketersediaan stok, distribusi dan memantau produksi terutama sembako,” ujar Haris Setiawan.
Haris menjelaskan, dalam paparannya Tito Karnavian menegaskan kepada seluruh perangkat daerah untuk selalu mengevaluasi pertumbuhan ekonomi daerahnya masing-masing, dan selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna menjaga stabilitas harga.
“Adapun harapan dari pak Bupati Bangka Selatan, semoga dengan dilaksanakan rakor ini, pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetap bersinergi dan saling mendukung dalam rangka mengendalikan tingkat Inflasi di Indonesia agar tetap terkendali,” pungkasnya.
Diketahui, Mendagri Muhammad Tito Karnavian dakam rakor menjelaskan bahwa sesuai data bahwa inflasi Indonesia berada di peringkat 53 dari 186 negara di dunia.
Sementara inflasi di tingkat negara G20, inflasi Indonesia berada di peringkat ke 7 dari 24 negara G20. Tingkat inflasi di negara ASEAN yang diurutkan berdasarkan inflasi terendah, Indonesia menempati peringkat ke 4 dari 11 negara ASEAN. (Suf)