BANGKA SELATAN – Arena permainan Biang Lala atau kincir angin setinggi 30 meter bakal menjadi ikon Kawasan Wisata Simpang 5 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Biang lala ini masih dalam proses persiapan pembangunan.
Tak hanya itu, Pemkab Bangka Selatan juga membuat area Rainbow Slide. Wahana permainan yang pertama berada di Kepulauan Bangka Belitung ini bakal terlihat sangat besar dengan tinggi 7 meter dan panjang lintasan 56 meter, dengan total panjang 70 meter.
Biang Lala dan Rainbow Slide dengan anggaran pagu Rp. 8,3 miliar, diprediksi bakal menjadi pilihan wisatawan dan sebagai ikon di Kabupaten Bangka Selatan. Karena panorama alam pantai Laut Nek Aji Toboali akan terlihat jelas dari atas ketinggian.
Dengan mengusung konsep modern, accessible dan ramah lingkungan, kawasan wisata tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu pusat komersial dan menjadi wadah untuk pelaku UMKM kreatif.
“Pengadaan wisata baru ini untuk meningkatkan daya tarik wisata, khususnya di kawasan wisata Simpang 5 Toboali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bangka Selatan, Firmasyah kepada Mediaqu.id, Selasa (21/5/24).
Selain itu, pembangunan Landscape Kawasan Wisata Benteng Toboali yang sudah direncanakan semenjak tahun 2021 baru bisa direalisasikan di tahun 2024 ini.
Firmasyah mengatakan, pembangunan ini sebagai tindak lanjut rencana Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan bentuk dedikasi untuk meningkatkan nilai kawasan wisata Simpang 5 Toboali.
“Anggaran pembangunan landscape ini sebesar Rp 13,4 miliar, yang difokuskan untuk pembangunan ruang terbuka menuju pantai Laut Nek Ajim Kami memohon dukungan warga agar pembangunan tempat wisata ini dapat sesuai harapan semua pihak,” pungkasnya. (Suf)