PANGKALPINANG – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di dunia. Sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan sejarah dan kekayaan alam Indonesia, Museum Timah Indonesia Pangkalpinang menjadi destinasi edukatif yang populer di kalangan pelajar, Jumat (20/09/2024).
Museum ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan industri timah di Indonesia, tetapi juga berperan penting dalam mendidik generasi muda mengenai manfaat dan sejarah komoditas berharga ini.
Sejak Januari hingga Agustus 2024, Museum Timah Indonesia Pangkalpinang telah menerima sebanyak 10.908 pelajar yang datang untuk belajar tentang sejarah dan proses penambangan timah.
Sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi, menjadikan kunjungan ke museum ini sebagai program rutin yang mendukung pembelajaran para siswa.
Salah satu sekolah yang secara rutin mengunjungi Museum Timah Indonesia adalah TK Tidar Koe. Anika, Kepala Sekolah TK Tidar Koe, mengungkapkan bahwa ini merupakan kunjungan ketiga kalinya ke museum tersebut dengan membawa 91 pelajar untuk belajar mengenai sejarah dan industri timah.
“Setiap kunjungan, anak-anak sangat antusias karena mereka bisa melihat langsung berbagai ornamen dan eksplorasi sejarah timah sebagai salah satu sumber daya alam penting di Bangka Belitung,” jelasnya.
Para pelajar pun merasakan manfaat besar dari kunjungan ini. Almer, salah satu murid TK Tidar Koe yang berusia lima tahun, merasa senang dapat melihat banyak benda menarik di museum, seperti replika kapal.
“Happy, lihat banyak barang-barang ada kapal,” ucap Almer.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Siti Nizhomi, siswa SDITA At Tauhid, yang mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang alat-alat penambangan dan proses penambangan timah.
“Banyak hal baru yang saya lihat, ada replika alat-alat penambangan timah. Saya jadi semakin paham tentang sejarah timah dan bagaimana proses penambangan dilakukan di darat dan laut,” ujar Siti.
Khaira Wilda Kirana, salah satu siswa yang juga berkunjung ke museum, mengaku sangat antusias dengan berbagai koleksi yang dipamerkan.
“Saya excited sekali, karena bisa melihat langsung balok timah dan alat-alat lainnya. Kalau biasanya kami hanya bisa lihat di buku, sekarang bisa lihat langsung, jadi lebih mudah dipahami,” ungkap Khaira dengan penuh semangat.
Museum Timah Indonesia Pangkalpinang tidak hanya menyajikan koleksi bersejarah, tetapi juga menawarkan tur edukatif yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta. Mulai dari siswa TK hingga SMA, mereka diajak untuk memahami lebih dalam sejarah eksplorasi dan eksploitasi timah sejak zaman kolonial hingga era modern.
Fasilitas yang ada di museum, seperti instalasi interaktif dan teknologi visual melalui studio mini, membuat pengalaman belajar menjadi lebih menarik. Hal ini memudahkan para pelajar untuk memahami proses penambangan dan pengolahan timah dengan cara yang menyenangkan dan informatif.
Kunjungan rutin dari para pelajar ini menunjukkan betapa pentingnya Museum Timah Indonesia Pangkalpinang sebagai sarana edukasi yang mendukung pembelajaran di sekolah, sekaligus menjadi tempat untuk mengenal lebih dekat salah satu kekayaan alam Indonesia, yaitu timah. (*)
Sumber : Timah.com