Potensi Tambang Timah di Perairan Beriga, Warga Dukung PT Timah untuk Dongkrak Ekonomi

PANGKALPINANG – – Perairan Beriga di Desa Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, dikenal memiliki potensi sumber daya alam berupa timah, yang tidak dimiliki oleh banyak wilayah lain. Laut Beriga juga merupakan wilayah yang berada di bawah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah, perusahaan negara yang berfokus pada penambangan timah. Meski potensi besar ini sudah ada, PT Timah belum melakukan aktivitas penambangan di wilayah tersebut.
Menurut salah satu warga Desa Beriga, Askandi, potensi timah di wilayah ini adalah anugerah dari Tuhan yang seharusnya dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Timah di Perairan Beriga ini adalah anugerah yang harus kita manfaatkan. Hingga saat ini, PT Timah belum mulai menambang di sini, padahal peluang besar ada di depan mata,” ujar Askandi pada Jumat (11/10/24).
Askandi menambahkan, desa mereka menjadi salah satu daerah pesisir yang beruntung karena memiliki potensi timah. Dia berharap agar masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan IUP ini, yang dinilainya sebagai kesempatan besar di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.
“Tidak semua desa memiliki potensi timah seperti Beriga. Ini adalah kesempatan kita untuk memperbaiki ekonomi, jangan hanya diam melihat potensi ini,” ungkapnya.
Meskipun pada awalnya sempat ada keraguan di kalangan masyarakat terkait kelengkapan perizinan PT Timah, setelah dilakukan komunikasi langsung dengan pihak perusahaan, keraguan tersebut hilang.
“Kami sudah bertanya langsung ke PT Timah, dan mereka sudah mengantongi semua izin resmi untuk penambangan. Sekarang, kami merasa lebih yakin untuk mendukung penambangan ini,” tambah Askandi.
Dalam konteks perekonomian, dia menekankan bahwa sektor pertambangan dapat membantu mendongkrak ekonomi masyarakat yang saat ini mengalami tekanan, terutama nelayan yang penghasilannya pas-pasan.
“Saat ini, penghasilan nelayan tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya tambang, setidaknya akan ada peluang penghasilan tambahan bagi warga,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa penambangan timah tidak akan mengganggu aktivitas nelayan secara signifikan. Berdasarkan pengamatan di wilayah tambang lain, aktivitas nelayan tetap bisa berjalan berdampingan dengan kegiatan penambangan.