BANGKA SELATAN – BNN Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat koordinasi Tim Terpadu P4GN untuk memperkuat langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah tersebut, Rabu (11/12/24).
Acara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Gunung Namak, Pemkab Basel dihadiri oleh Plt. Sekda Basel, Hefi Nuranda, Kepala Badan Kesbangpol Evisastra, serta Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangka Selatan Michael Y.P. Tampubolon.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNK Basel, Hendra Amoer, S.E., M.M., menyampaikan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan pelajar.
“Oleh karena itu, pemberantasan narkoba harus melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha,” ujarnya.
Rapat ini juga akan menjadi agenda rutin untuk memastikan percepatan akselerasi program ASTACITA (Aksi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Bangka Selatan.
“Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Bangka Selatan dapat menjadi wilayah yang bebas dari narkoba, mendukung Indonesia Emas 2045, serta mewujudkan program Bangka Selatan BERSINAR (Bersih Narkoba),” harap Hendra.
Dalam rapat tersebut, para peserta sepakat untuk segera mengambil tindakan tegas dan terkoordinasi dalam menghadapi masalah narkoba yang semakin memprihatinkan.
Dalam sambutannya, Plt. Sekda Basel, Hefi Nuranda, menegaskan pentingnya peran setiap pihak dalam menjaga daerah agar terbebas dari narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba adalah musuh bersama, dan kita harus bersatu untuk menanggulanginya,” ujar Hefi.
Kesimpulan dari rapat ini adalah bahwa Tim Terpadu P4GN harus segera melaksanakan rencana aksi yang lebih konkret, efektif, dan sesuai dengan kewenangan masing-masing instansi.
Kesbangpol Basel yang bertugas sebagai sekretaris Tim Terpadu, akan mengevaluasi dan merevisi Keputusan Bupati Bangka Selatan Nomor: 188.45/194/KESBANGPOL/2021 terkait keanggotaan Tim Terpadu agar lebih efisien dan melibatkan pihak-pihak yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini.
Lebih lanjut, dalam rapat ini juga diajukan usulan untuk melakukan tes urine secara berkala di kalangan pelajar, ASN, perangkat desa, serta dunia usaha.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak, baik dalam lingkungan pendidikan maupun pemerintahan, bebas dari pengaruh narkoba.
Usulan ini disambut baik oleh seluruh anggota Tim Terpadu P4GN, yang menilai bahwa tes urine merupakan langkah preventif yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Rapat koordinasi yang juga hadir pula perwakilan dari OPD, Camat, dan Lurah ini menegaskan bahwa perang melawan narkoba di Bangka Selatan bukanlah tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan memastikan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba terus berjalan dengan maksimal. (Suf)
