BANGKA SELATAN – Nawir (60), seorang nelayan asal Toboali, Bangka Selatan, yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapalnya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar 1 nautical mile dari lokasi kejadian di perairan Batu Kudok, Buntal, Toboali, dengan koordinat 3°1’22.99″S 106°27’20.95″E.
Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Rescuer USS Toboali, TNI AL, Satpolairud, dan BPBD Bangka Selatan.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Ketapang, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Made Oka Astawa, mengapresiasi upaya semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Kami juga terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan alat keselamatan seperti pelampung saat beraktivitas di laut,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol-PP Damkar Bangka Selatan, Ardiansyah, menjelaskan bahwa Nawir berangkat melaut pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB untuk mencari ikan dengan cara menebar jaring (mukat).
“Biasanya korban sudah kembali ke rumah pada sore hari, namun hingga pukul 17.00 WIB ia tidak kunjung tiba,” jelasnya.
Diungkapkan Ardiansyah, keluarga yang khawatir segera melakukan pencarian bersama nelayan setempat, namun hasilnya nihil.
“Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, yang langsung mengoordinasikan pencarian bersama Tim SAR Gabungan,” pungkasnya. (Suf)