Musim Hujan Bawa Ular Piton Masuk Rumah Warga Toboali

BANGKA SELATAN – Musim hujan yang sedang berlangsung di Kabupaten Bangka Selatan membuat masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman dari hewan liar, seperti ular, yang dapat membahayakan keselamatan.
Salah satu laporan terbaru diterima pada Senin (27/1/2025) pagi, yang melibatkan seekor ular piton sepanjang 2 meter yang ditemukan di kediaman Suparmi.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.01 WIB, di belakang kios SPBU Sunli, RT 06 RW 05, Kelurahan Toboali. Warga yang merasa cemas dengan keberadaan ular tersebut segera menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Selatan untuk meminta bantuan.
Tim Damkar langsung merespon laporan tersebut dan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Dalam waktu kurang dari satu jam, tepatnya pukul 08.50 WIB, ular piton berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban atau kerusakan.
“Sebagian besar laporan datang dari kawasan yang dekat dengan area kandang ayam, kebun, dan hutan. Ular jenis piton sering kali ditemukan masuk ke rumah atau kandang ternak warga,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Satpol PP Bangka Selatan, Ardiansyah kepada Mediaqu.
Menurut Ardiansyah, meski ular piton umumnya tidak membahayakan manusia, keberadaannya di dekat ternak bisa menimbulkan risiko besar. Ular-ular tersebut berpotensi memangsa hewan ternak, seperti ayam yang menjadi salah satu sumber kekhawatiran peternak.
“Damkar selalu bergerak cepat dalam menanggapi laporan-laporan tersebut. Kami memiliki alat khusus untuk menangkap ular-ular besar dan berbahaya ini agar tidak membahayakan warga atau ternak mereka,” lanjut Ardiansyah.