PANGKALPINANG – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan lama sekaligus menghadirkan terobosan baru demi kemajuan provinsi tersebut.
Pernyataan ini disampaikannya setibanya di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, bersama Wakil Gubernur Hellyana, usai pelantikan resmi sebagai kepala daerah periode 2025–2030 di Jakarta, Jumat (18/4/2025).
Didampingi istrinya, Ni Komang Widari, Hidayat mengajak seluruh jajaran, termasuk Kapolda, Danrem, Kajati, serta unsur terkait lainnya, untuk bekerja sama membangun Bumi Serumpun Sebalai.
“Yang lama kita selesaikan, kita buat yang baru. Artinya, hal-hal yang selama ini kurang baik akan kita perbaiki,” tegas Hidayat di hadapan awak media.
Salah satu pesan khusus yang ditekankan Presiden RI Prabowo Subianto kepada dirinya adalah penanganan serius terhadap penyelundupan timah dan komoditas lain yang selama ini merugikan negara.
“Pak Presiden bilang, selesaikan masalah penyelundupan di Bangka yang merugikan negara. Ini akan menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Hidayat menyadari bahwa tugas besar ini tidak bisa dijalankan seorang diri. Ia menegaskan perlunya dukungan penuh dari semua pihak, mulai dari aparat penegak hukum hingga masyarakat luas.
“Semua ada proses, tapi kami akan bergerak cepat. Termasuk membentuk tim khusus untuk memberantas mafia sawit dan timah,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan adanya target kerja untuk menyelesaikan sejumlah persoalan mendesak, meskipun belum merinci secara spesifik.
