Gubernur Babel Tegaskan Belum Ada Komitmen Soal Jembatan Bahtera
PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut adanya kesepakatan antara Gubernur Babel, Hidayat Arsani, dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengenai rencana pembangunan Jembatan Bahtera (Bangka–Sumatera).
Dalam keterangannya, Gubernur Hidayat menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana konkret atau komitmen resmi dari Pemprov Babel terkait proyek jembatan penghubung antarprovinsi tersebut.
“Saya menghormati semangat membangun konektivitas, tapi saat ini fokus utama kami adalah pemulihan ekonomi, penguatan layanan kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hidayat, Jumat (20/6/2025).
Ia menyampaikan, pembangunan infrastruktur besar seperti Jembatan Bahtera tidak hanya memerlukan komitmen antardaerah, namun juga kajian menyeluruh, kesiapan fiskal, serta keterlibatan pemerintah pusat dan lintas kementerian.
“Kami tidak ingin mengambil langkah besar tanpa kesiapan yang matang, terutama saat keuangan daerah perlu diarahkan untuk hal-hal yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” jelasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa setiap kebijakan pembangunan di Bangka Belitung akan dibuat secara hati-hati, mempertimbangkan kondisi riil, partisipasi publik, dan asas transparansi.
“Bagi kami, prioritas saat ini adalah rakyat bisa hidup lebih baik: UMKM berkembang, layanan publik membaik, dan harga-harga tetap terjangkau. Itu yang kami kejar sekarang,” tandas Hidayat.
Melalui klarifikasi ini, Pemprov Babel berharap masyarakat tidak disesatkan oleh informasi yang belum memiliki dasar kebijakan resmi. Pemerintah daerah juga memastikan akan selalu terbuka terhadap dialog dan kerja sama, selama itu berpihak pada kepentingan masyarakat Bangka Belitung. (Suf)
