Pernyataan “Pintar Cari Duit” Molen, Publik Soroti Peningkatan Kekayaan

PANGKALPINANG — Pernyataan Maulan Aklil atau Molen, yang mengaku “pintar cari duit” dalam debat Pilkada Ulang pada Jumat (8/8/2025), memicu polemik di tengah masyarakat.
Alih-alih diapresiasi, pernyataan tersebut justru mengundang sorotan tajam terhadap lonjakan kekayaan pribadinya selama menjabat.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses publik, harta kekayaan Molen tercatat meningkat signifikan.
Pada tahun 2021, jumlah kekayaannya dilaporkan sebesar Rp11,38 miliar. Setahun kemudian, angka tersebut melonjak menjadi Rp13,03 miliar — naik lebih dari Rp1,6 miliar hanya dalam waktu satu tahun.
Kenaikan harta ini berlangsung di tengah klaim keberhasilan Molen dalam menarik investasi.
Selama menjabat, ia mengklaim telah merealisasikan investasi hingga Rp3,3 triliun serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih dari Rp200 miliar.
Namun, keterkaitan antara capaian tersebut dan peningkatan harta pribadinya kini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.
Sorotan semakin menguat setelah gaya hidup istrinya, Monica Haprinda, menjadi pembicaraan di media sosial. Ia diketahui kerap memamerkan koleksi tas mewah bermerek internasional seperti Hermes, Chanel, Gucci, hingga Dior.
Padahal, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, gaji pokok seorang kepala daerah setingkat ini hanya sekitar Rp2,1 juta per bulan, di luar tunjangan.