Warga Batu Beriga Suarakan Dukungan Tambang Laut Resmi di DPRD Babel

PANGKALPINANG – Sejumlah warga Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, menyampaikan sikap mereka terkait aktivitas penambangan laut di wilayah pesisir desa tersebut.
Aspirasi itu disuarakan langsung oleh Danil Wahyudi dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (10/9/2025).
Dalam orasinya, Danil menegaskan bahwa masyarakat Batu Beriga mendukung penambangan laut yang memiliki izin resmi.
“Yang hadir di sini adalah warga asli Batu Beriga. Kami bukan berarti berpihak kepada PT Timah, tetapi juga tidak menolak tambang laut selama kegiatan tersebut sah secara hukum,” ujarnya.
Ia mengakui mayoritas warga Batu Beriga memang berprofesi sebagai nelayan, termasuk dirinya dan keluarganya. Namun, menurut Danil, tidak semua nelayan menentang keberadaan tambang timah di perairan Beriga.
“Sejak kecil kami hidup sebagai nelayan, tapi sikap masyarakat berbeda-beda. Selama kami dilibatkan dan ada manfaat yang jelas, penambangan bisa berjalan berdampingan dengan nelayan,” tambahnya.
Danil meminta agar Gubernur dan DPRD Babel bersikap tegas dalam mendukung kegiatan tambang yang sudah memiliki legalitas, serta menolak segala bentuk tekanan dari pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan.
“Kami juga berharap aparat hukum mengawal jalannya penambangan, sekaligus menindak siapa pun yang mencoba memprovokasi masyarakat atau menyebarkan informasi keliru,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat Batu Beriga dalam setiap kebijakan terkait pertambangan laut, karena merekalah yang merasakan langsung dampak maupun manfaatnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, mengapresiasi langkah masyarakat menyampaikan aspirasi secara langsung ke lembaga legislatif.
“Kalau mereka datang ke DPRD, artinya masih percaya pada wakil rakyat. Harapannya, semua pihak bisa duduk bersama – gubernur, PT Timah, DPRD, dan Forkopimda agar persoalan ini tidak berlarut-larut,” kata Didit. (*)