Headline

Gerindra Basel Fasilitasi Petani Rias–Pergam Bertemu Melati Erzaldi Bahas Gabah dan Irigasi

PANGKALPINANG, MEDIAQU.ID — Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bangka Selatan mendampingi para petani Desa Rias dan Desa Pergam dalam pertemuan dengan anggota DPR RI Hj. Melati Erzaldi di Rosman Djohan Institut, Pangkalpinang, Jumat (26/9/2025).

Pertemuan ini membahas sejumlah persoalan penting yang tengah dihadapi petani, mulai dari penyerapan gabah hingga masalah sumber air baku dan jaringan irigasi persawahan.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangka Selatan Ali Muzakir, anggota Fraksi Gerindra Rusi Rusi Sartono.

Hadir juga perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel, ATR/BPN Babel, Bulog Babel, Brigadir Pangan Babel, Bewedas, perwakilan petani Rias dan Pergam, serta Kepala Desa Rias.

Salah satu topik utama yang menjadi perhatian adalah terhentinya pembelian gabah oleh Bulog.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI Hj. Melati Erzaldi menjelaskan bahwa pembelian gabah kini telah kembali dilakukan oleh Bulog Pusat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Arahan Pak Prabowo sudah jelas, Bulog pusat kembali menyerap gabah petani,” ujar Melati.

Selain persoalan penyerapan gabah, para petani juga menyampaikan keluhan terkait kondisi sumber air baku dan jaringan irigasi yang mengairi sawah mereka, khususnya di Desa Pergam dan Serdang.

Mereka berharap pemerintah daerah serta instansi terkait segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut, mengingat air merupakan faktor vital bagi keberlangsungan usaha tani.

Para petani juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap aktivitas pembalakan dan perambahan hutan di kawasan Ulu Sungai Kemis.

Baca juga  Bawaslu Basel Tak Temukan Pelanggaran soal Proses Perbaikan Dokumen Persyaratan Bakal Calon DPRD

Kawasan tersebut merupakan sumber air baku utama persawahan Pergam dan Serdang. Aktivitas ilegal itu dikhawatirkan dapat merusak daerah aliran sungai (DAS) dan berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian.

Dalam kesempatan itu, Hj. Melati Erzaldi juga menyinggung persoalan sawah yang kerap kebanjiran di Desa Fajar Indah.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas maupun kementerian terkait agar permasalahan para petani dapat diselesaikan dengan baik melalui sinergi semua pihak.

Sementara itu, anggota Fraksi Gerindra DPRD Bangka Selatan, Rusi Sartono, mendorong pemerintah daerah untuk segera menghentikan aktivitas perambahan di kawasan hulu sungai.

“Kawasan Ulu Sungai Kemis harus dilindungi karena menjadi sumber air baku persawahan Pergam dan Serdang. Kalau rusak, petani kita yang rugi,” tegas Rusi yang juga menjabat Wakil Ketua II DPRD Bangka Selatan.

Rusi menegaskan, Fraksi Gerindra berkomitmen mengawal program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor ketahanan pangan.

“Kami siap mengawal kebijakan pusat dan membantu petani memaksimalkan hasil pertanian mereka,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa berbagai bantuan pemerintah pusat, baik infrastruktur maupun alat dan mesin pertanian (alsintan), tidak akan efektif jika jaringan irigasi dan sumber air terganggu.

“Percuma bantuan digelontorkan jika irigasi dan DAS rusak. Ini harus jadi perhatian semua pihak,” kata Rusi. (Suf)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!