PT Timah Dukung Pendidikan Inklusif, Latih Guru dan Orang Tua Anak Disabilitas di Babel

PANGKALPINANG — Komitmen PT Timah Tbk dalam mendorong pendidikan inklusif terus diwujudkan melalui berbagai program sosial yang menyentuh masyarakat secara langsung. Salah satu wujud nyatanya adalah penyelenggaraan pelatihan khusus bagi guru dan orang tua anak penyandang disabilitas di wilayah operasional perusahaan.
Program ini digelar untuk memperkuat peran para pendidik dan keluarga dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus (ABK) agar dapat berkembang secara optimal, baik dari sisi akademik maupun sosial.
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, PT Timah telah mengadakan dua workshop edukasi besar. Workshop pertama bertajuk
“Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Mendidik ABK: Kurikulum untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dan Tips Mengantarkan Anak Istimewa Menjadi Insan Bermakna” berlangsung di SLB Negeri Koba, Bangka Tengah, diikuti oleh 20 guru dan 59 orang tua.
Kegiatan kedua dilaksanakan di SLB Negeri Sungailiat dengan tema “Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus Menjadi Manusia Mandiri dan Bermanfaat”, yang dihadiri 75 orang tua dan 13 guru ABK.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan PT Timah terhadap program pemerintah dalam memperluas akses pendidikan inklusif, sekaligus mengatasi kesenjangan pendidikan bagi penyandang disabilitas. Menariknya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan sejak tahun sebelumnya di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Karimun.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, mengatakan pihaknya berkomitmen terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan, terutama bagi anak disabilitas yang kerap menghadapi tantangan lebih besar dalam proses belajar.
“Kualitas pendidikan anak tidak hanya ditentukan oleh sekolah, tapi juga dukungan orang tua dan kolaborasi dunia usaha. Melalui pelatihan ini, guru dan orang tua diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan inklusif,” ujar Anggi.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Koba, Sri Kartini, mengapresiasi inisiatif PT Timah. Menurutnya, peningkatan kesadaran orang tua menjadi kunci penting dalam keberhasilan pendidikan anak disabilitas.
“Masih banyak orang tua yang belum sepenuhnya mendukung pendidikan anak berkebutuhan khusus. Kami berharap program ini terus berlanjut dan ilmu yang didapat dapat benar-benar diterapkan di rumah,” ujarnya.
Melalui berbagai pelatihan dan kolaborasi, PT Timah berharap dapat membuka lebih banyak kesempatan belajar bagi anak disabilitas, sehingga mereka mampu mandiri dan berprestasi seperti anak-anak lainnya. (*)
Sumber : www.timah.com