PANGKALPINANG — PT Timah Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan industri tambang nasional, dengan segera memulai operasi penambangan di Perairan Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), PT Timah siap mengoptimalkan potensi sumber daya alam di wilayah tersebut, dengan memastikan seluruh aspek legalitas telah terpenuhi.
Dalam upaya ini, PT Timah telah melakukan kajian mendalam dari segi lingkungan, teknis, dan sosial guna memastikan kegiatan tambang yang direncanakan dapat berjalan secara berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Salah satu tujuan utama dari operasi ini adalah meningkatkan perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pemanfaatan maksimal sumber daya alam di kawasan Perairan Beriga.
Warga Desa Beriga menaruh harapan besar pada proyek ini. Askandi, salah seorang warga, menyatakan dukungannya terhadap rencana penambangan PT Timah.
Menurutnya, keberadaan tambang di wilayah tersebut dapat menjadi solusi bagi kesulitan ekonomi yang dihadapi warga, terutama terkait peluang kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh penambangan di Beriga karena kami butuh penghasilan yang stabil. PT Timah sudah memiliki izin yang jelas, dan kami tidak ragu untuk maju. Ini adalah kesempatan besar untuk menggerakkan ekonomi desa,” kata Askandi.
Saat ini, kondisi ekonomi di Desa Beriga mengalami tekanan, terutama bagi para nelayan yang mengalami penurunan hasil tangkapan.
Askandi berharap aktivitas tambang ini tidak hanya fokus pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga memperhatikan aspek lain seperti kesehatan dan akses layanan publik yang masih minim di desa mereka.
“Kami berharap PT Timah tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga membantu memperbaiki akses kesehatan dan mendukung keberlanjutan nelayan kami yang saat ini kesulitan,” tambahnya.
Di sisi lain, PT Timah melalui Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa sebagai perusahaan tambang milik negara, PT Timah memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis, sosial, dan lingkungan.
Setiap kegiatan operasional yang dilakukan akan selalu mengutamakan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung penuh proses bisnis PT Timah, terutama di Laut Beriga, agar kami bisa mengelola cadangan timah ini untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Anggi.
Dengan dimulainya penambangan ini, PT Timah berharap kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin dirasakan.
Perusahaan juga berkomitmen untuk terus menjalankan operasi tambangnya dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan yang sesuai dengan regulasi pemerintah. (*)
Sumber: www.timah.com