Headline

10 Excavator Sitaan Negara Diserahkan PT Timah ke Korem 045/Gaya, Siap Buka Lahan Pertanian

PANGKALPINANG — PT Timah Tbk menyerahkan 10 unit alat berat jenis excavator Hitachi Zaxis 210F kepada Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya (Gaya).

Acara penyerahan berlangsung di Makorem 045/Gaya, Selasa (28/10/2025), dan turut disaksikan secara virtual oleh pejabat Kodam II/Sriwijaya, seperti Asops, Aslog, dan Zidam.

Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Nurwahyudi, Kasrem Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi. Dari pihak PT Timah, hadir Sri Endang Kusumaningrum yang mewakili manajemen perusahaan.

Dalam kesempatan itu, Sri Endang menjelaskan bahwa alat berat yang diserahkan merupakan barang sitaan negara yang kini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif di bidang pertanian dan perkebunan.

“Excavator ini merupakan barang sitaan negara yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, khususnya untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Nurwahyudi menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah atas kerja sama dan dukungan yang diberikan.

Baca juga  Hari ke-11, Baru 3 Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU Basel

Ia menjelaskan bahwa penyerahan alat berat ini dilakukan dengan status pinjam pakai dan akan diproses menjadi hibah tetap kepada Korem di kemudian hari.

“Penyerahan ini menunjukkan sinergi yang baik antara Korem 045/Gaya dan PT Timah. Nantinya, excavator akan digunakan oleh Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) 845/Ksatria Satam di Belitung untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan,” kata Nurwahyudi.

Danrem menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian dan mendorong Indonesia mencapai swasembada pangan.

Kesepuluh alat berat ini diketahui berasal dari barang sitaan negara terkait perkara tata niaga timah di Bangka Belitung. Dengan pemanfaatan baru ini, diharapkan excavator tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif.

“Kami berharap alat ini bisa digunakan bersama masyarakat untuk membuka lahan produktif yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan,” tutur Danrem. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!