BANGKA SELATAN – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka Selatan menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa-siswi SMA di pantai Nek Aji Toboali, Minggu (22/10/23).
Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan, Toni Pratama menjelaskan, sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan ini dalam rangka menyambut Kota Toboali ke 315 yang juga dalam event Kemilau Pesona Bangka Selatan 2023.
“Adapun harapan kami sosialisasi ini bahwa generasi mudah saat ini benar-benar dapat bebas dari pengaruh narkoba dan mengejar prestasi setinggi-tingginya sehingga menjadi kader bangsa yang berkualitas,” kata Toni kepada Mediaqu.
Wakil Bujang Dayang Bangka Selatan, Della Lovita yang akrab disapa Della menghimbau masyarakat terutama generasi muda untuk menghindari pemakaian narkoba. Dengan tidak memakai narkoba, setiap anak muda dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya dan dapat membangun bangsa yang lebih baik.
“Agar generasi muda lebih sadar akan bahaya narkoba, dan sosialiasi ini juga tentang pariwisata dan kebudayaan jadi kami berharap kepada peserta yang ikut bisa lebih paham dan cinta budaya pariwisata yang ada di daerah sendiri,” ujarnya didampingi Beriyansyah.
Kepala BNNK Bangka Selatan, Eka Agustina mengingatkan akan bahaya narkoba. Pasalnya pemakai narkoba di Kabupaten Bangka Selatan cukup tinggi walaupun tingkat barang buktinya yang ringan, namun secara wilayah sudah hampir sudah kenal dengan narkoba.
“Terutama kita melihat dari dari Polres, kunjungan ke Puskemas, IPL rumah sakit. Jadi artinya kita melihat data itu, wah teryata Bangka Selatan ini kita tidak bisa tingga diam dengan masalah narkoba,” ungkapnya.
Eka mengapresiasi sosialiasi yang di prakarsai Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kesbangpol Bangka Selatan. Menurutnya, komitmen tersebut harus terus digalakkan sejalan dengan kegiatan pencegahan yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
“Saya selaku Kepala BNNK Bangka Selatan mengucapkan terima kasih. Dan kegiatan sosialisasi ini memang sasaranya anak sekolah, khususnya remaja. Tidak ada artinya dengan bidang lain menguasai tapi masalah narkoba tidak paham karena peredaran narkoba itu ada disekeliling kita. Artinya mereka harus paham tentang bahaya narkoba,” kata Eka. (Suf)