Bangka SelatanHeadlineNews

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Basel Terima Penghargaan Insentif Fiskal

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menerima penghargaan. Kali ini penghargaan Insentif Fiskal dalam kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2023.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin kepada Bupati Bangla Selatan, Riza Herdavid diwakili oleh Plh Sekda, Hefi Nuranda di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Kamis (9/11/23).

“Alhamdillilah kita mendapatkan insentif fiscal. Atas pencaian itu kita dapat dana insentif sebesar 5,8 miliar rupiah,” kata Bupati Bangla Selatan, Riza Herdavid di konfirmasi Mediaqu.

Bupati mengatakan, sesuai arahan Wakil Presiden, dana insentif fiskal tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bangka Selatan.

“Dana ini akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bangka Selatan,” tambahnya.

Orang nomor di Bumi Negeri Junjung menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dan mengikuti arahan dengan baik. Dan diharapkan kinerja ini dapat meningkat.

“Apresiasi yang sudah kita terima dari pusat ini memberikan pesan bahwa Bangka Selatan mampu menghasilkan karya yang lebih baik dari banyak daerah lainnya,” pungkasnya.

Baca juga  Riza-Debby Siapkan Program Strategis untuk Majukan Bangka Selatan

Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, menekankan kembali peran penting seluruh kepala daerah dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Seluruh kepala daerah harus konsisten dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kepada kelompok masyarakat ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

Pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial, dan keterjangkauan juga harus menjadi perhatian bersama.

“Waktu kita hanya tersisa 1 tahun menuju target nol persen kemiskinan ekstrem di Indonesia. Untuk itu saya ingin kembali menekankan peran krusial kepala daerah, yaitu dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan anggaran daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, juga turut dilakukan simbolis Penyerahan Insentif Fiskal untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 kepada daerah yang memiliki kinerja baik.

Turut hadir Menteri Keuangan RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, serta Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia. (Suf)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!