PANGKALPINANG – PT Timah terus meningkatkan pengamanan di wilayah operasionalnya demi kelancaran proses bisnis. Dalam upaya ini, PT Timah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal, bersama Kepala Stasiun Bumi Bangka Belitung Bakamla RI, Letkol Marinir Setya Budi Wiranto, menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama di Graha Timah, Pangkalpinang, Senin (29/7/24).
Kesepakatan ini mencakup pelatihan dan pengamanan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Timah Tbk di wilayah perairan laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Letkol Marinir Setya Budi Wiranto mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara PT Timah dengan Bakamla Babel.
“Terima kasih atas kepercayaan tugas dan tanggung jawab bersama ini. Kami akan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bersama, karena apa yang kami lakukan ini harus dipertanggungjawabkan kepada negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Dani Virsal menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi dalam mendukung kinerja PT Timah.
“Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi kita semua, untuk bangsa dan negara. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bersinergi, berkolaborasi, bergandeng tangan, mengisi dan memberikan manfaat bagi semuanya,” kata Dani.
Menurutnya, PT Timah memiliki WIUP yang cukup luas sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengamanan, baik di darat maupun di laut.
Dani juga menekankan bahwa timah merupakan mineral yang harus dimanfaatkan secara bijak dengan meminimalkan dampak lingkungannya.
“Terima kasih atas bantuannya, semoga pertemuan awal ini memberikan manfaat bersama bagi bangsa, negara, masyarakat, dan daerah,” tegasnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kelancaran operasional PT Timah, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional. (*)
Sumber : Timah.com
