BANGKA SELATAN – Kabupaten Bangka Selatan menunjukkan potensi besar di sektor digital setelah terpilih sebagai salah satu lokasi sasaran Program Pengembangan Talenta Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Selatan, Yuri Siswanto, menyatakan bahwa program ini, dikenal sebagai Digital Talent Scholarship, akan fokus pada pengembangan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Program ini akan mencakup skill seperti marketing online, konten kreatif, dan beberapa keterampilan tematik lainnya,” ujarnya kepada Mediaqu, Kamis (3/10/24).
Tahapan awal program telah dimulai pada bulan Agustus dengan pemetaan bidang keterampilan yang diprioritaskan. Pelaksanaan upskilling yang lebih intensif direncanakan untuk tahun depan, dengan target ratusan orang, terutama pelaku UKM dan ekonomi kreatif.
“Kami berharap program ini dapat menjangkau segmen masyarakat yang memiliki minat dalam teknologi digital,” tambah Yuri.
Yuri juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai syarat untuk bersaing di era digital. Dengan demografi Basel yang didominasi generasi milenial, Z, dan Alpha, ada peluang besar untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Platform e-commerce dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya tanpa batasan geografis,” ungkapnya.
Program Pengembangan Talenta Digital diharapkan membuka jalan bagi masyarakat Basel untuk lebih berdaya saing di tingkat lokal dan nasional.
“Dengan dukungan pemerintah, sektor ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah di Bangka Selatan diharapkan dapat tumbuh dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah,” tutur Yuri. (Suf)