BELITUNG – Sebanyak 80 guru matematika dari 80 sekolah dasar di Kabupaten Belitung Timur mengikuti pelatihan khusus dalam Program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) yang digelar oleh PT Timah Tbk. Pelatihan ini berlangsung pada 28-30 November 2024 di dua lokasi, yakni SDN 3 Manggar dan SDN 1 Gantung, dan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah operasionalnya.
Kolaborasi antara PT Timah Tbk, Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang berfokus pada pengajaran matematika yang lebih kreatif dan efektif. Para guru yang mengikuti pelatihan ini mengajar di kelas 1 hingga 3 di sekolah dasar setempat, dan diharapkan dapat membawa metode baru yang lebih menarik bagi siswa.
Pelatihan ini adalah kelanjutan dari sosialisasi Program Gernas Tastaka yang sebelumnya dilakukan secara daring pada 22 November 2024. Dalam acara pembukaan pelatihan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Dedi Wahyudi, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif PT Timah Tbk dalam mendukung pendidikan di wilayah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi PT Timah yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung sektor pendidikan, terutama dalam mengajarkan matematika yang merupakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan. Harapan kami, dengan pelatihan ini, akan lahir generasi pelajar yang unggul dan kompetitif,” kata Dedi Wahyudi.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, Ahmad Rizali, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berharap para guru yang mengikuti pelatihan ini dapat menerapkan metode baru yang lebih menarik dalam mengajar matematika, sehingga siswa tidak hanya memahami konsep tetapi juga semakin mencintai mata pelajaran ini,” ujar Ahmad Rizali.
Selain itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa Program Gernas Tastaka merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekitar wilayah operasional. “Pendidikan yang berkualitas adalah pondasi utama untuk membangun generasi masa depan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan para guru memiliki kemampuan untuk menginspirasi siswa agar lebih mencintai matematika,” ujar Anggi Siahaan.
Selain Gernas Tastaka, PT Timah Tbk juga menjalankan berbagai program pendidikan lainnya, seperti Pemali Boarding School, yang telah melahirkan lebih dari 800 alumni berprestasi sejak tahun 2000. Inisiatif-inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan mendukung pembangunan pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui pelatihan ini, PT Timah Tbk berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan di masa depan, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. (*)
Sumber : www.timah.com