HeadlineKhutbah Jumat

Jagalah Lisan Supaya Tidak Menyakiti Orang Lain

Artinya, “Ketika pagi hari mendatangi manusia, maka seluruh anggota tubuh memberikan peringatan kepada lisan dengan berkata ‘bertakwalah kamu kepada Allah untuk kami karena kami sangat bergantung kepadamu. Jika kamu istiqomah, maka kami istiqomah dalam kebaikan. Jika kamu menyimpang, maka kami juga akan menyimpang.”

Hadits ini menggambarkan betapa pentingnya peran lisan dan ucapan dalam perilaku manusia. Jika ucapan manusia baik, maka perilakunya akan menjadi baik. Jika ucapan manusia buruk, maka perilakunya juga akan menjadi buruk. Dari sudut psikologis, ucapan yang baik memang dapat menimbulkan perbuatan yang baik.

Hal ini karena lisan atau ucapan adalah ungkapan yang keluar dari dalam hati manusia, maka ia menggambarkan karakter dan perilaku manusia. Hal ini tersirat dari penjelasan Imam Al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’ at-Tirmidzi ketika menjelaskan hadits ini pada juz 7, halaman 75:

اللَّسَانُ تُرْجُمَانُ الْقَلْبِ وَخَلِيفَتُهُ فِي ظَاهِرِ الْبَدَنِ

Artinya: “Lisan adalah penerjemah bahasa hati dan implementasi hati yang nampak dari tubuh seseorang.”

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!

Tanggung jawab ucapan sangat besar, bahkan ia dianggap kunci kebahagiaan dan kesengsaraan seseorang di akhirat. Lisan dapat memasukkan manusia ke dalam surga, sekaligus dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Hal ini ditegaskan Nabi pada hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahihul Bukhari, juz 8, halaman 101:

Baca juga  Rajab, Isra Mi'raj dan Peningkatan Kualitas Shalat

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً ، يَرْفَعُهُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللهِ ، لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ

Artinya, “Sesungguhnya seorang manusia yang berbicara dengan kata-kata yang disukai Allah yang ia tidak mempedulikannya, akan tetapi Allah mengangkatnya beberapa derajat dengan ucapan itu. Sesungguhnya seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang dibenci Allah yang ia tidak mempedulikannya, akan tetapi Allah akan menghempaskannya ke dalam neraka dengan ucapan itu.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!

Semoga Allah menjaga lisan dan ucapan diri kita dari hal-hal yang buruk dan menyakiti orang lain, sehingga kita bisa menyelamatkan diri kita dari tanggung jawab besar, yaitu ucapan. Dengan demikian, kita dapat meraih kebahagiaan dan keselamatan di akhirat kelak. Amin, ya Rabbal ‘Alamin.

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Khotib Jumat, 7 Februari 2025. 

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!