Pj Walikota Pangkalpinang Galang Aksi Bersih-Bersih Pasar, Menuju Lingkungan Nyaman dan Tertib

PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, bersama para pedagang dan warga sekitar menggelar kegiatan bersih-bersih di Pasar Pagi Pangkalpinang pada Jumat,(30/8/24).

Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rencana penataan lingkungan pasar yang diusung pemerintah kota untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika di area pasar tradisional ini.

Budi Utama menyatakan bahwa kebersihan pasar merupakan aspek penting dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi pedagang dan pengunjung.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah sore ini kita melaksanakan giat bersih pasar di Pasar Pagi Pangkalpinang. Insyaa Allah, dalam waktu dekat proposal pengadaan payung melalui CSR dari Bank Sumsel Babel akan terealisasi, dan kita juga akan menata lapak-lapak pedagang menggunakan meja taso dengan biaya mereka sendiri,” ungkapnya.

Penataan pasar ini diharapkan akan memberikan tampilan yang rapi, seragam, dan lebih nyaman untuk seluruh pedagang yang berjualan di area tersebut.

“Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata, sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan ruang di pasar,” ujarnya.

Budi Utama menjelaskan bahwa penataan ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan lapak di Pasar Pagi, yang saat ini baru ditempati oleh sekitar 330 pedagang dari kapasitas total 807 lapak.

Dengan program ini, pedagang yang masih berjualan di luar area pasar akan ditempatkan di dalam, menciptakan suasana yang lebih tertib dan menjaga kebersihan pasar secara menyeluruh.

“Penataan ini akan dilakukan secara bertahap. Kita berharap pedagang yang masih berjualan di luar dapat masuk ke dalam pasar sehingga area lebih tertib dan rapi. Selain itu, kami juga optimis program ini akan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sesuai dengan visi Gerakan Bangkit Pendapatan Asli Daerah,” jelas Budi Utama.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan PAD melalui optimalisasi pengelolaan pasar tradisional dan penataan kawasan strategis di kota.

Tak hanya fokus pada kebersihan dan penataan, Budi Utama juga mengajak para pedagang untuk berpartisipasi dalam lomba kebersihan lapak yang akan digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pangkalpinang.

Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan pedagang mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan area jualan mereka.

“Kami ingin menciptakan suasana yang berbeda dalam merayakan HUT Kota Pangkalpinang kali ini, dengan mengadakan lomba kebersihan lapak. Puncaknya nanti akan dilaksanakan di Museum Timah, sebuah tempat yang memiliki nilai sejarah tinggi,” tambah Budi.

Melalui lomba ini, pemerintah kota berharap pasar tidak hanya menjadi tempat aktivitas ekonomi, tetapi juga bisa menjadi lingkungan yang tertata dan sehat untuk semua pihak yang terlibat, baik pedagang maupun pembeli.

Dalam rangkaian perayaan HUT Kota Pangkalpinang, pemerintah kota juga merencanakan sejumlah lomba dan kegiatan edukatif. Salah satunya adalah lomba desain Tugu Kemenangan yang akan dilaksanakan di Taman Sari.

Kegiatan ini diharapkan bisa menambah kemeriahan sekaligus memperkuat rasa kebanggaan warga Pangkalpinang terhadap kotanya.

“Selain lomba kebersihan lapak, ada juga lomba desain Tugu Kemenangan di Taman Sari yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah dan budaya kepada masyarakat,” jelas Budi.

Dengan adanya berbagai kegiatan ini, diharapkan perayaan HUT Kota Pangkalpinang ke-267 tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan kesan dan kenangan yang mendalam bagi seluruh masyarakat, sembari memperkenalkan sejarah kota melalui Museum Timah.

Di akhir acara, Budi Utama berharap bahwa kegiatan bersih-bersih pasar ini bisa menjadi langkah awal menuju lingkungan pasar yang lebih nyaman dan tertata rapi.

Ia juga berpesan kepada pedagang dan warga untuk terus menjaga kebersihan serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pasar.

“Dengan penataan yang lebih baik dan program-program yang mendukung, Pasar Pagi Pangkalpinang diharapkan bisa menjadi ikon pasar tradisional yang nyaman, bersih, dan tertib, serta mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *