Nasional

Laporan Mandek, Orang Tua Korban Dugaan Malpraktik RSUD Depati Hamzah Berseru Minta Keadilan ke Presiden Prabowo

PANGKALPINANG – Kasus dugaan malpraktik di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, kembali memanas. Yanto dan istrinya, orang tua dari Aldo Ramadani (10), anak yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit tersebut, kini nekat meminta keadilan langsung ke Presiden Prabowo Subianto.

Mereka merasa laporan dugaan malpraktik yang diajukan ke Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tiga bulan lalu tak kunjung ditindaklanjuti. Sementara itu, laporan ujaran kebencian yang diajukan oleh Direktur RSUD Depati Hamzah, Dokter Della, justru diproses cepat hingga tersangkanya sudah ditetapkan.

Dalam video viral berdurasi 2 menit 8 detik yang direkam di rumah mereka di Desa Pedindang Mangkol, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Yanto terlihat emosional. Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca, sambil menuntut keadilan untuk anaknya yang meninggal diduga karena kelalaian medis.

“Kasus ujaran kebencian yang dilaporkan Dokter Della langsung ditindak, tersangkanya sudah ada. Tapi laporan saya ke Polda Babel sudah tiga bulan lebih, belum ada kejelasan. Saya cuma rakyat kecil, Bapak Presiden Prabowo Subianto, tolong beri keadilan untuk kami. Anak saya meninggal karena diduga malpraktik di RSUD Depati Hamzah, tapi sampai sekarang tidak ada kepastian!” seru Yanto dengan nada tinggi.

Baca juga  Sidang MK Ungkap Fakta, Saksi Pemohon Telat Hadir Saat Pembukaan Kotak Suara di Pilgub Babel

Yanto menceritakan, Aldo sebelumnya sehat dan tidak punya riwayat penyakit jantung. Namun, saat dirawat di RSUD Depati Hamzah, Aldo diberi suntikan obat berkali-kali oleh perawat. Setelah itu, kondisi Aldo langsung memburuk dan akhirnya meninggal.

“Anak saya sebelum disuntik masih bisa ngomong lancar. Tapi setelah disuntik, kondisinya drop. Saya tanya perawat, mereka diam saja, tidak ada yang mau kasih jawaban jelas,” ujar Yanto dengan nada frustrasi.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!