PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, turut menghadiri acara Gebyar Ibu Muda Berkarya yang menggelar seminar public speaking di Ruang Pertemuan OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (30/8/24).
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kecerdasan, dan kepercayaan diri perempuan muda di Bangka Belitung. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang siap mewujudkan Indonesia maju.
Ketua Yayasan Bangka Buana Cipta Ibu Muda Berkarya, Fifie Yulianita, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterampilan public speaking bagi perempuan.
Menurutnya, keterampilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga menjadikan perempuan lebih unggul dalam berbagai bidang.
“Public speaking adalah keterampilan yang sangat penting, terutama dalam membangun koneksi yang lebih luas dan menjadikan diri lebih menonjol dalam berbagai bidang,” ujar Fifie.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk memberikan materi tentang cara berbicara di depan umum secara efektif. Fifie berharap, ilmu yang didapatkan para peserta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karier mereka di masa depan.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, memberikan apresiasi kepada Yayasan Ibu Muda Berkarya atas inisiatifnya menyelenggarakan acara ini.
Ia menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat relevan mengingat pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam posisi strategis, terutama dalam dunia politik dan kepemimpinan.
“Kita masih melihat rendahnya jumlah perempuan yang menduduki posisi kepemimpinan di berbagai level. Sebagai contoh, di DPRD Pangkalpinang, dari 30 anggota, hanya 4 yang merupakan perempuan, padahal seharusnya kuota 30% atau sekitar 10 orang,” kata Budi Utama.
Budi menekankan bahwa kekurangan pemimpin perempuan adalah masalah yang perlu segera diatasi, dan tanggung jawab ini menjadi tugas bersama. Ia juga menyoroti pentingnya perempuan terlibat aktif dalam pembangunan bangsa.
“Indonesia saat ini membutuhkan lebih banyak wanita tangguh. Dan hal ini harus dimulai dari mahasiswa, perempuan yang berpikir idealis tetapi bertindak bijak. Mahasiswa adalah tolak ukur masa depan kita,” tambahnya.
Budi Utama berharap agar kegiatan ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan yang siap menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, penting bagi perempuan untuk tidak hanya berkomentar atau bersikap kritis, tetapi juga berani bertindak.
“Tidak ada laki-laki hebat tanpa kehadiran perempuan hebat di belakangnya. Jadi, mari kita dukung perempuan untuk berproses dan menjadi pemimpin yang kuat,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada peserta agar tidak takut mengambil peran di berbagai bidang, termasuk dalam politik, ekonomi, dan sosial. Dalam pesannya, Budi Utama menekankan bahwa perempuan harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk berbicara di depan umum, sebagai langkah awal membangun kepercayaan diri dan mewujudkan kontribusi nyata bagi bangsa. (*)