PT Timah Tbk Bersama Mitra Lepasliarkan 74 Tukik Penyu Sisik di Belitung
BELITUNG – PT Timah Tbk, bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Yayasan Alobi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, dan Grup MIND ID, melepasliarkan 74 tukik penyu sisik di Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, pada Jumat (6/12/2024).
Kegiatan ini memperingati Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia dan merupakan bagian dari program pelestarian lingkungan yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Tukik yang dilepaskan merupakan serahan dari masyarakat kepada BKSDA Sumsel Resor Konservasi Eksitu Wilayah XIII Belitung. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Yayasan Alobi, tukik-tukik ini dikembalikan ke habitat aslinya di laut.
Direktur Manajemen Risiko & HSSE Grup MIND ID, Nur Hidayat Nurdin, menekankan pentingnya upaya ini untuk melindungi spesies langka seperti penyu sisik yang populasinya semakin menurun akibat ancaman predator dan aktivitas manusia.
“Pelepasliaran ini adalah langkah penting untuk melestarikan satwa liar yang dilindungi. Grup MIND ID berkomitmen untuk terus meningkatkan program CSR terkait pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XIII Belitung, Junaidi, juga mengingatkan bahwa melindungi penyu sisik berarti menjaga ekosistem laut secara keseluruhan.
“Populasi penyu harus dijaga dengan melindungi habitatnya. Kita juga harus menghindari membuang sampah ke laut, mengambil, atau mengonsumsi telur penyu,” tegasnya.
Kegiatan ini melibatkan karyawan PT Timah Tbk dan Grup MIND ID sebagai bagian dari program relawan karyawan, yang diajak berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan.
Ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan emosional dengan alam dan meningkatkan kesadaran kolektif.
