Pempek Udang Ak Leho Kian Terkenal, PT Timah Jadi Penyemangat Perempuan Belo Laut
BANGKA BARAT — Di Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat, nama Pempek Udang Ak Leho semakin dikenal luas. Di balik kelezatan pempek ini, ada cerita perjuangan penuh semangat dari Mersi dan kelompok perempuannya yang terus berinovasi, berkat dukungan dari PT Timah Tbk.
Usaha pempek udang yang digagas Mersi ini awalnya hanya berskala kecil. Produksinya pun sekadar untuk konsumsi keluarga dan lingkungan sekitar.
Namun siapa sangka, dari dapur sederhana dan niat kuat, usaha rumahan ini perlahan tumbuh dan dikenal hingga kini menjadi salah satu ikon kuliner khas daerah.
“Dulu kami hanya bikin kalau ada yang pesan, jual ke kantor-kantor pemerintah dengan skala kecil. Tapi sekarang, Alhamdulillah, berkat bantuan PT Timah, usaha kami semakin berkembang,” ujar Mersi, mengingat awal perjuangan mereka.
Bantuan dari PT Timah datang tak hanya berupa materi, namun juga semangat dan kepercayaan. Perusahaan tambang ini memberikan dukungan berupa alat produksi seperti mesin giling, freezer, vacuum sealer, dan rumah produksi, serta ikut membantu promosi produk.
Kini, mereka bisa memproduksi ratusan pempek setiap harinya. Dalam sehari, kelompok ini mengolah 20 hingga 30 kilogram udang segar, bahkan lebih saat musim lebaran atau momen hari besar tiba.
“Sekarang kami bisa beli udang dalam jumlah banyak saat musim. Disimpan di freezer bantuan PT Timah. Jadi walau lagi enggak musim, kami tetap bisa produksi,” kata Mersi, bersyukur.
Tak hanya berdampak pada omzet, usaha ini juga menciptakan efek sosial. Selain anggota inti kelompok, warga sekitar—terutama para ibu rumah tangga ikut diberdayakan, seperti dalam kegiatan mengupas udang.
