Tiga Hari Hilang Diterkam Buaya, Febri Ditemukan Tak Bernyawa di Kolong Tambang
BANGKA – Harapan keluarga Febri (19) untuk menemukan putra mereka dalam keadaan selamat akhirnya pupus. Setelah tiga hari pencarian yang menegangkan, tubuh pemuda asal Desa Baturusa itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh di pinggir kolong bekas tambang timah yang terhubung ke Sungai Pelaben, Jumat (4/7/2025) sore.
Jasad Febri ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 16.47 WIB, sejauh satu kilometer dari lokasi ia terakhir terlihat. Lokasi itu tak jauh dari aliran Sungai Pelaben, tempat Febri dilaporkan diterkam buaya saat memperbaiki ponton tambang timah bersama temannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan temuan tersebut.
“Korban kita temukan bersama keluarga dan warga menggunakan rubber boat dan perahu kayu milik penambang. Sayangnya, kondisinya sudah tidak utuh lagi,” ujar Oka lirih.
Kejadian tragis ini bermula pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 18.21 WIB. Saat itu, Febri tengah mendorong ponton di sungai bersama rekannya, Iwan.
Tiba-tiba seekor buaya muncul dan menerkam tubuhnya, lalu menyeretnya ke tengah sungai. Iwan yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa terpaku sebelum segera berlari melaporkan peristiwa mengerikan tersebut.
