BANGKA TENGAH – Literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis, sedangkan digital dapat diartikan sebagai format tulisan dan bacaan yang ada pada komputer. Apabila dirangkai, literasi digital dapat diartikan sebagai kemampuan mengoperasikan komputer untuk membaca dan menulis dalam format digital.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka literasi digital perlu dikenalkan sedini mungkin, salah satunya kepada anak-anak Sekolah Dasar. Hal tersebut telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN Mas 2023 yang mengadakan sosialisasi literasi digita di SD Negeri 07 Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (31/8/23) lalu.
Siti Sarah, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka mengatakan, dilihat dari latar belakang masalah bahwa siswa SDN 07 Koba masih minim literasi, mereka menggunakan digital hanya untuk bermain games dan sosial media saja.
“Maka dari itu siswa SDN 07 Koba, Bangka Tengah sangat membutuhkan literasi digital karna sebagian dari mereka belum sepenuhnya menggunakan internet dengan bijak. Literasi merupakan kemampuan individu atau seseorang dalam membaca, menulis, menghitung, berbicara, berkomunikasi, dan memecahkan masalah,” ujarnya.
Diungkapkan Siti, Mahasiswa KKN Mas berinisiatif untuk mengadakan acara sosialisasi yang berbasis pendidikan agama Islam dengan tema “Sosialisasi Literasi Digital dan Peradaban Islam” mulai dari manfaat literasi digital beserta contohnya, literasi dan kejayaan Islam, dampak negatif literasi digital, dan informasi valid serta pencegahan literasi.
“Para siswa SDN 07 Koba ternyata belum membiasakan literasi melalui digital, melainkan hanya berliterasi dengan perangkat sekolah saja salah satunya seperti perpustakaan sekolah. Namun, sebagian besar sudah mengetahui manfaat literasi digital tetapi mereka tidak melakukannya karna lebih mementingkan bermain games dan lain-lain,” katanya.
Selain itu, beberapa siswa tersebut baru mengetahui bahwa literasi ada kaitannya dengan wahyu firman Allah yang pertama yang diturunkan dalam Al-Qur’an yaitu QS. Al-Alaq ayat 1-5 dengan isi kandungan perintah membaca.
“Dengan adanya sosialisasi literasi digital dan peradaban Islam ini para siswa juga diharapkan lebih berhati-hati terhadap informasi yang tersebar di media sosial, informasi yang didapatkan di media sosial perlu dicek kembali kebenerannya agar tidak termakan oleh informasi-informasi bohong atau hoax,” harap Siti.
Dipenghujung acara Mahasiswa KKN Mas membuka sesi tanya jawab dan memberikan beberapa hadiah kepada siswa yang telah menjawab pertanyaan. Selain itu, setelah acara berjalan dengan lancar mahasiswa KKN membuat sedikit hiburan yaitu membuat konten TikTok bersama para siswa.
Dalam pelaksanaan program kerja sosialisasi mengenai literasi digital, siswa SDN 07 Koba menganggap hal tersebut sangat penting untuk dilakukan serta dapat mengetahui sejarah literasi dan peradaban islam, mengingat banyak siswa yang sudah mahir dalam menggunakan internet.
“Kepala sekolah dan guru mengharapkan kegiatan ini akan bermanfaat bagi para siswa sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Program sosialisasi ini dilaksanakan dengan tiga kelas gabungan yang dipilih langsung oleh Kepala Sekolah SDN 07 Koba yaitu, Ibu Islami S.Pd. Program ini dilaksanakan pukul 10.30 sampai 12.00 WIB,” tutup Siti. (Suf)