Bangka SelatanHeadline

BNNK dan Kemenag Basel Bersinergi Cegah Pernikahan Dini dan Narkoba

BANGKA SELATAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka Selatan menjalin kerja sama strategis untuk mengurangi pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Kemenag Bangka Selatan pada Selasa (11/02/2025).

Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, dan Kepala Kemenag Bangka Selatan, H. Jamaludin, menandatangani MoU tersebut, disaksikan oleh pejabat terkait dari kedua institusi.

Fokus utama kerja sama ini adalah mendukung program “Generasi Anti Nikah Muda” (GEN ANDA), sebuah inisiatif untuk menekan angka pernikahan dini, terutama di kalangan siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.

“Program ini telah berjalan di Kecamatan Toboali dengan melibatkan sekitar 100 remaja. Kami berharap dapat memperluas program GEN ANDA ke kecamatan lain di Bangka Selatan,” ujar Hendra Amoer.

Dengan demikian, lebih banyak remaja yang memahami risiko pernikahan dini dan terhindar dari ancaman narkoba. BNNK Bangka Selatan akan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada anggota komunitas GEN ANDA.

Baca juga  Alami Peningkatan, Ada 38 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Basel

“Kami ingin anggota GEN ANDA tidak hanya terhindar dari pernikahan dini, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menolak narkoba dan mengajak teman-temannya menjauhi barang terlarang tersebut,” tambah Hendra.

Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Program Prioritas Presiden dan Wakil Presiden yang tercakup dalam ASTACITA, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“MoU ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan generasi muda Bangka Selatan yang unggul, berdaya, dan tidak terjerat dalam pernikahan dini atau narkoba,” tegas Hendra Amoer.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bangka Selatan, H. Jamaludin, berharap kerja sama ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas untuk mendukung generasi muda yang lebih baik di masa depan.

“Kami berharap lebih banyak remaja di Bangka Selatan menyadari bahaya pernikahan dini dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. (Suf)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!