Bangka Selatan

Damkar Bangka Selatan Evakuasi Tiga Anak Kucing Terjebak di Plafon Rumah Warga Toboali

BANGKA SELATAN, MEDIAQU.ID – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangka Selatan menunjukkan sisi kemanusiaannya dalam sebuah aksi penyelamatan yang tak biasa.

Tiga anak kucing yang terjebak selama tiga hari di dalam plafon rumah warga berhasil dievakuasi oleh tim Damkar, Minggu (4/5/2025).

Aksi penyelamatan ini berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Toboali. Laporan pertama diterima oleh petugas sekitar pukul 12.47 WIB dari seorang warga bernama Habib.

Ia mengaku mendengar suara kucing mengeong dari plafon rumahnya selama beberapa hari, namun tak kunjung tahu sumber pastinya.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan menyeluruh dan memastikan bahwa suara itu memang berasal dari dalam plafon.

Setelah dilakukan pembongkaran secara hati-hati, ternyata bukan satu, melainkan tiga anak kucing yang ditemukan dalam kondisi lemah dan ketakutan.

“Kami langsung evakuasi dengan membuka bagian plafon rumah. Kondisinya sempit dan gelap, jadi prosesnya harus pelan dan penuh kehati-hatian,” ujar Ardiyansah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Bangka Selatan.

Baca juga  Pj Walikota Pangkalpinang Resmikan Pemasangan Hidran Kebakaran, Upaya Cepat Mengatasi Bencana

Menurut Ardiyansah, meskipun Damkar dikenal sebagai unit penanggulangan kebakaran, tetapi dalam praktiknya, banyak panggilan dari masyarakat yang menyangkut keselamatan hewan maupun bantuan non-kebakaran lainnya.

“Kami tidak hanya menangani api. Keselamatan hewan yang terjebak di tempat berisiko juga bagian dari bentuk pelayanan publik. Ini bukan pertama kalinya kami mengevakuasi hewan,” jelasnya.

Habib yang menyaksikan proses evakuasi yang berlangsung. Ia bahkan sempat memberikan air kepada anak kucing yang berhasil diselamatkan.

“Terima kasih banyak kepada petugas Damkar. Kalau tidak dibantu, entah bagaimana nasib anak-anak kucing itu,” ucap Habib penuh rasa lega.

Evakuasi ini pun kembali menegaskan bahwa keberadaan Damkar bukan semata untuk menjinakkan api, tetapi juga menjadi garda depan saat warga menghadapi masalah darurat lainnya, termasuk keselamatan hewan.

Ardiyansah pun mengimbau warga agar tak segan menghubungi Damkar jika menemui kejadian serupa.

“Kami hadir bukan hanya saat ada kebakaran. Setiap laporan masyarakat akan kami tanggapi dengan serius demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutupnya. (Suf)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!