BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Bupati, Riza Herdavid melaunching Universal Health Coverage (UHC), di kawasan Pantai Kelisut, Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali, Minggu (11/12/22).
Bersamaan dengan kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 dan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke 29, Bupati juga mengumumkan dari total penduduk 201.948 jiwa, sebanyak 147.765 masyarakat Kabupaten Bangka Selatan sudah terdaftar sebagai program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
“Dengan jumlah 194.026 jiwa masyarakat Kabupaten Bangka Selatan yang sudah terdaftar, artinya 96,8 persen penduduk di Kabupaten Bangka Selatan dijamin saat berobat. Maka dilaunching UHC karena syarat UHC sendiri, cakupan masyarakat yang terdaftar minimal 95 persen. Daerah kita sudah melampaui target ditentukan,” kata Riza.
Dijelaskan orang nomor satu di Negeri Beribu Pesona ini, dengan cukup membawa KTP, masyarakat Bangka Selatan yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa terlayani pada 8 Puskesmas, dan 2 rumah sakit pemerintah sebagai fasilitas kesehatan.
“Tercapainya UHC ini merupakan wujud janji kami berdua dengan Wakil Bupati Bangka Selatan dalam program kesehatan. UHC bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan dengan mudah dan cepat,” tutur Riza.
Sementara itu, Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, bahwa UHC ini pada prinsipnya akan membantu orang yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan/(JKN-KIS).
“Oleh karenanya, warga kurang mampu akan ditanggung pemerintah untuk pembayaran iuran. Sebagai suatu program yang baru, tentu ada kendala-kendala. Namun kita yakin dan optimis, apa yang menjadi persoalan itu kita urai bersama-sama,” tutupnya. (Suf)