Bangka SelatanHeadline

Lantik 102 PPPK Guru, Riza Ingatkan Jangan Ada Pungli

BANGKA SELATAN – Pungutan liar atau pungli menjadi penekanan Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid saat melantik 102 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Guru formasi 2022 di Hall Gedung Sekertariat Pemkab setempat, Senin (24/7/23).

“Kami pemerintah daerah berjibaku agar semua pendidikan yang ada di Bangka Selatan itu bisa gratis. Saya ingatkan, jangan sibuk melakukan hal-hal pungli, ketahuan saya evaluasi. Kalian perjanjianya lima tahun, jadi tolong bantu masyakat kita,” tegasnya.

Pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi, Kajari Bangka Selatan, Dandim 0432/Bangka Selatan, Letkol Inf Gani Rachman, Riza juga mengingatkan selain memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, guru yang baru dilantik juga harus mendidik anak-anak di Bangka Selatan.

“Agar mereka menjadi penerus yang baik, taat dan berakhlak kedepan untuk meneruskan pembangunan Bangka Selatan. Semua ada di bapak ibu, ketika berhasil mendidik anak-anak Bangka Selatan, saya pastikan jasa bapak ibu menjadi yang terbaik sesuai dengan harapan bangsa dan negara,” pesanya.

Baca juga  Kebersamaan dan Solidaritas Kunci Utama Safari Ramadhan

Dia juga menuturkan, untuk formasi PPPK Guru yang kosong setelah pelantikan tersebut, agar jangan diisi oleh tenaga honorer. Orang nomor satu di Negeri Junjung Besaoh ini pun kembali menegaskan, bahwa tidak ada pungli. 

“Ini ada yang pakai duit lulusnya ? ngaku aja kalau ada. Karna ini adalah hak kalian, ini jerit payah kalian, jangan percaya titip-titipan, itu namanya calo. Kalau lulus, betul lulus karna dari kalian sendiri karna Bupati pun tidak bisa nitip (jabatan),” tegasnya.

Riza juga meminta agar SK PPPK Guru yang akan diterima nanti jangan digadaikan untuk hal yang kurang bermanfaat. Terakhir, Riza juga mengingatkan kepada PPPK Guru untuk bisa mensyukuri atas capaian yang telah diraih.  

“Gunakan SK dengan benar, kalau terpaksa silahkan tapi gunakan ke hal yang produktif. Jangan sampai dengan gadai itu membuat jadi nakal, jadi liar karena digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif, jadi jangan pernah nakal karna kasian anak-anak kita,” pesan Riza. (Suf)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!