Headline

Tanam 119.150 Mangrove, Bukti Nyata PT TImah Jaga Ekosistem Pesisir

PANGKALPINANG — Mangrove berperan penting untuk menjaga ekosistem pesisir, restorasi lahan yang terdegradasi serta menjaga kualitas air dan udara di sekitarnya. Untuk itu, PT Timah secara konsisten melakukan penanaman mangrove di wilayah operasional Perusahaan.

PT Timah menyadari budidaya dan penanaman mangrove merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini melaksanakan penanaman mangrove sebagai bentuk reklamasi laut dan pelestarian lingkungan bersama masyarakat melalui program TJSL PT Timah.

Medio 2017-2023, PT Timah telah menanam sebanyak 119.150 batang di wilayah operasional Perusahaan yakni Pulau Bangka, Belitung dan Pulau Kundur.

Mangrove dapat menyangga spektrum ekosistem di sekitar, seperti gugus karang, padang lamun, hingga hamparan lumpur dan pasir. Keberadaannya dapat melindungi pantai dari abrasi air laut. Mangrove di Indonesia sendiri merupakan salah satu hutan kaya karbon dunia, yang dapat mengatasi perubahan iklim, yang kini menjadi permasalahan penduduk dunia.

Baca juga  TIMAH INDONESIA 271 VS 2700

Tidak hanya menanam, PT Timah juga melibatkan kelompok masyarakat untuk merawat dan melakukan pembibitan mangrove sebagai upaya edukasi untuk menjaga ekosistem mangrove. Di Bangka Barat misalanya, PT Timah berkolaborasi dengan Gapoktan Tanjung Jaya di Bangka Barat kerap melaksanakan penanaman mangrove dan budidaya mangrove.

Emiten Berkode TINS ini juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan program pelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove. Seperti mendukung program Semangat Menanam Raykat Bangka Belitung (Semarak Babel) untuk memperbaiki lahan kritis.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!